





Acara Wisuda III (Ketiga) STIA SANDIKTA Jenjang strata satu diselenggarakan dengan tema “Menjadi Insan yang Tangguh, Kreatif dan Inovatif” diikuti oleh 36 orang wisudawan/wisudawati yang terdiri dari: Program Studi Administrasi Publik diikuti sebanyak 8 orang dan Program Studi Administrasi Bisnis diikuti sebanyak 28 orang. Bertempat di Papandayan Ballroom Metland Tambun, Jl Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Bekasi, pada hari Kamis, tanggal 27 Januari 2022 pukul 08.00 – 12.00 secara khidmat, lancar dan sukses.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala LLDIKTI Wilayah IV, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Sub Koordinator Fungsi Sarana dan Prasarana, Ibu Endang Setyo Budi Rahayu, S. Sos., M. Si, Ketua APTISI Wilayah IV, Komisariat IV A Bekasi dan Karawang, Bapak Assoc. Prof. Ir. Heri Makmur Santoso, M. Eng, dan Ketua Yayasan Pendidikan Kita, Bapak H. Abdullah Basri beserta jajarannya,
Dalam sambutan singkat Ketua STIA Sandikta mengutarakan bahwa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Sandikta adalah salah satu perguruan tinggi dengan status sehat dengan dibuktikan secara Institusi dan Program Studinya, baik itu Program Studi Administrasi Publik dan Program Studi Administrasi Bisnis telah mendapatkan Re-Akreditasi dari BAN PT. Serta selama melaksanakan aktivitas perkuliahan di STIA Sandikta sebahagian diantaranya telah mendapatkan Bea Siswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari Kementerian Ristekdikti bagi mahasiswa yang berprestasi secara akademik dan sebagahagian besar pula telah mendapatkan bantuan UKT dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Bantuan Biaya Pendidikan dari Pemerintah Kota Bekasi pada masa pandemi Covid-19 yang secara financial terdampak untuk membiayai pendidikan di STIA Sandikta.
Sebagai bentuk tanggungjawab sebagai kaum akademisi, hadir pula narasumber yang memberikan Orasi Ilmiah dan juga Ketua STIA Sandikta Periode 2014-2019, Bapak Dr. Semerdanta Pusaka, SE., MM. Orasi ilmiah yang berjudul “New Normal dan Masa Depan Kita” dimana era digitalisasi saat ini menjadi sangat penting bagi insan muda untuk menghadapi persaingan industri dengan cara menciptakan bisnis-bisnis yang berinovasi melalui E-commerse, terutama terkait dengan aspek ketenagakerjaan. Covid-19 dalam tiga tahun terakhir telah mewabah dan merenggut nyawa manusia di seluruh dunia. Pada pasca pandemi, kita akan memasuki “new normal”.
Artinya kita akan menghadapi hal dan kebiasaan baru. Kita tidak hanya akan hidup berdampingan dengan Covid-19, tetapi juga menghadapi banyak hal baru, termasuk dalam hal ketenagakerjaan yang trdampak pandemi. Menghadapi Tantangan ke Depan Terdapat beberapa hal yang perlu dipahami oleh kita semua: Tentukan Arah Tujuan, Sasaran, dan Target, Penting bagi kita untuk berpikir 5 tahun ke depan dan dipersiapkan dari sekarang, Terus belajar, Perkuat Skills, Setelah menetapkan tujuan, tentu kita perlu meningkatkan keahlian kita sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Keahlian terkait dengan teknologi wajib selalu ditingkatkan, Perkuat Networking/Jaringan, Keberhasilan seseorang seringkali tidak ditentukan berdasarkan uang atau jabatan, tetapi jaringan yang dimiliki. Dengan memperkuat jaringan, kita bisa memperoleh peluang.
Untuk itu hubungan baik perlu dijaga, Manajemen Waktu dan Keuangan, Kegagalan seseorang bisa terjadi karena gagal mengelola waktu dan keuangan. Untuk itu perlu dibangun kemampuan diri dalam mengelola waktu dan uang. Hindari “toxic environment” yang berpotensi menghabiskan waktu dan uang.
Acara dilanjutkan prosesi pelantikan wisuda sarjana STIA Sandikta oleh Ketua STIA Prihandono, S. Sos., M. Si bersama Ketua Program Studi Administrasi Publik Nur Amalia Zuhra, S. AN., M. Si dan Ketua Program Studi Administrasi Bisnis Z Abd Rohman, S. Pd., MM.
Tak kalah menariknya acara dilanjutkan dengan Pembacaan kesan dan pesan alumni oleh Reni Devitasari, S. AB. Sebagai lulusan terbaik, Reni menyatakan begitu terharunya dia berada diatas podium untuk berdiri dan berbicara yang dihadiri seluruh tamu undangan dalam kesempatan istimewa tersebut, “dan ini adalah salah satu mimpi saya”. hari ini adalah bukti dari tanggung jawab selama studi dan hasil perjuangannya melewati lika-liku dalam mencapai mimpi sehingga dia dapat berdiri di sini bukan lagi sebagai mahasiswa tetapi sebagai wisudawan.
Menjadi mahasiswa/i STIA SANDIKTA memberikan momen yang indah, mendapatkan pengalaman yang luar biasa, belajar tentang arti dari suatu perjuangan, pantang menyerah, bekerja keras, pengorbanan dan konsekuensi. “Tak ada pencapaian tanpa perjuangan, tak ada hasil tanpa proses, apa yang kita dapat adalah cerminan dari perjuangan kita selama ini”.
Selepas pelantikan pembacaan janji alumni oleh Muhammad Ferdiansyah, S. AB diikuti oleh seluruh wisudawan/ti. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Ahmadi, S. Pd. I, M. Pd. Tepat pukul 11.00 WIB Prosesi Sidang Senat Terbuka resmi ditutup oleh Ketua STIA Sandikta. Ramah tamah dilakukan dengan melakukan foto bersama seluruh wisudwan/ti, pengurus yayasan, Senat STIA Sandikta, dan Panitia Wisuda. Prosesi Wisudi ini dapat diikuti pada Youtube Channel Sandikta 208.