Setelah berkutat dengan aneka masalah infrastruktur, kini Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Sandikta berhasil memiliki dedicated server untuk mengimplementasikan program Sistem Informasi Terintegrasi (SISTER) dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Program ini kini dapat diakses oleh para dosen di lingkungan STIA Sandikta yaitu untuk melengkapi data-data Tridharma Perguruan Tinggi mereka.
Selengkapnya...Elisa Grecendi, mahasiswi Program Studi Administrasi Negara Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Sandikta turut berpartisipasi dalam kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah IV. Kegiatan tersebut dibagi ke dalam rayon-rayon yang saling berdekatan untuk mempermudah proses seleksi. STIA Sandikta masuk ke dalam rayon IV wilayah Bekasi dan Karawang.
Selengkapnya...STIA Sandikta terdaftar dan terakreditasi BAN-PT. Termasuk kategori PTS sehat sesuai kriteria Kemristekdikti. Jaringan nasional dan internasional. Jadwal kuliah malam, beri kesempatan mahasiswa mencari peluang kerja. Biaya kuliah terjangkau. Fasilitas olah raga, perpustakaan, dan lab komputer. Kuliah diselenggarakan sesuai standar mutu.
Memiliki gelar sarjana dapat membuka peluang bagi sesorang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya. Namun di sisi lain, tidak semua orang di Indonesia memiliki kesempatan belajar di Perguruan Tinggi. Mahalnya biaya perkuliahan setelah lulus sekolah menengah menghambat seseorang untuk menjadi sarjana.
STIA Sandikta menawarkan pendidikan inklusif (Inclusive Education) meraih sarjana administrasi niaga dan adminitrasi negara. Dengan sedikit dana untuk biaya perkuliahan, luangkan waktu malam hari untuk hadiri perkuliahan STIA Sandikta, bulatkan tekad selesaikan tugas akhir, raihlah gelar sarjana dan mencari peluang yang lebih baik.
Kurikulum di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Sandikta selalu ditinjau setiap 4 tahun. Ini memastikan apa yang dipelajari di kampus sesuai dengan perkembangan masyarakat. Dengan perkembangan kurikulum, maka apa yang dipelajari mahasiswa tidak jauh berbeda dengan realitas. Kurikulum dengan demikian berlaku saat mahasiswa masuk hingga lulus dari kampus.